Keblinger

Keblinger

Vol 1 Edisi 11 - Ya Allah, Terimalah Sholatku

Sabtu, 14 Juli 2012

Kadang kita terlena dengan kesibukan sehari-hari, bahkan kerap dengan sadar, banyak hal-hal mubah yang menyita waktu bisa membuat sholat wajib yang seharusnya menjadi sebuah prioritas, tapi malah dikerjakan di akhir waktu. Bahkan mungkin ada di antara kita yang bahkan rela meninggalkan sholat demi mengejar kesenangan, terlalu asyik menonton atau mengobrol misalnya, atau kadang terlalu banyak pekerjaan. Na'udzubillah

Dalam Al Qur'an surat Adz-Dzariyat ayat 56 berbunyi, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahKu”. Firman Allah ini menyadarkan kita bahwa tugas manusia di muka bumi ini adalah untuk beribadah. 

Salah satu manifestasi dari ibadah tersebut adalah melaksanakan sholat lima waktu. Rasulullah SAW bersabda, “Yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang sholatnya. Apabila sholatnya baik, maka dia beruntung dan sukses dan apabila sholatnya buruk maka dia kecewa dan merugi.” (HR. An-Nasa'I dan At-Tirmidzi). 

Tentu saja kita semua ingin menjadi orang yang sukses di hari kiamat, karena pada hakekatnya kesuksesan akhirat adalah kesuksesan yang hakiki. Akhirat adalah muara akhir dari kehidupan ini. Di sanalah tujuan hidup kita. Betapa ruginya jika kita tidak sampai pada tujuan utama, yaitu surga. Maka dari itu kita harus menjadi orang yang “baik” sholatnya supaya tidak tergolong sebagai orang yang merugi.

Baca Buletin selengkapnya di: https://docs.google.com/open?id=0B9OI7a75UcEgelc0a0k2U0c4TU0

0 komentar:

Posting Komentar

 

salafudin. Diberdayakan oleh Blogger.


Copyright © Nurul Ilmi All Rights Reserved •